PU Lebih Siap Dukung Arus Mudik LebaranTahun Ini

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto menyatakan telah bahwa PU telah menghentikan pekerjaan jalan nasional pada 1 Juli 2014. Persiapan mudik Lebaran pada H-30 lebih cepat dari tahun sebelumnya dilakukan dalam upaya memastikan kelancaran arus mudik Lebaran. Meski demikian, masih ada perbaikan jalan yang dilakukan di di beberapa lokasi yang tidak akan banyak mempengaruhi kelancaran arus kendaraan saat arus mudik.

"Ada beberapa lokasi pekerjaan kecil, tapi tidak signifikan dan tidak mengganggu," ujar Djoko Kirmanto, Kamis (17/7) usai secara resmi meluncurkan situs ayomudik.com dan diskusi 'Ngopi Bareng Republika Online' (ngobROL) dengan netizen di Jakarta.

Menurut Djoko Kirmanto, telah melakukan kesiapan pada H-30, Kementerian PU tetap akan mewaspadai semua kemungkinan yang bisa mengganggu kelancaran arus mudik. Termasuk kendala cuaca. Karena, belakangan ini terus terjadi hujan dengan intensitas cukup besar. Kementerian PU akan menaruh alat-alat berat beserta operatornya di lokasi-lokasi yang rawan longsor. Dengan demikian, jika terjadi longsoran jalan akan segera lekas ditangani.

Kondisi jalur mudik sejauh ini dipastikan cukup baik di seluruh daerah antara lain seperti Jawa, Sumatra, Bali dan Kalimantan. Walapun di beberapa titik masih ada perbaikan jalan yang rusak, namun Menteri PU tetap menegaskan bahwa jalur lebaran sudah siap digunakan untuk mudik.

Dikatakannya, kondisi jalur mudik tersebut berasal dari laporan kesiapan jalan berdasarkan bukti lapangan. Tim dari Kementerian PU yang berisi pejabat eselon I sampai eselon III ditugasi oleh Menteri PU untuk mengecek kondisi lapangan.Mulai dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Tengah. "Laporan sudah saya terima. Hasilnya baik," jelasnya.

Beberapa lokasi yang masih dalam perbaikan yakni jalur tengah di Sumedang menuju ke Kadipaten. Kondisi jalan itu berlubang. Namun Menteri PU mengatakan bahwa petugas sudah melakukan penambalan. Sama halnya dengan di Lampung dan Pemalang. Ada jembatan yang katanya belum selesai diperbaiki. Dijelaskannya, untuk jembatan lampung sudah bisa digunakan. Sedangkan jembatan comal ada perbaikan aspal dan sebentar lagi selesai.

Hal lain yang dilakukan Kementerian PU adalah menluncurkan microsite ayomudik.com. Bagi pemudik yang ingin mengetahui kondisi jalur mudik, Kementerian PU menyediakan microsite ayomudik,com yakni microsite yang berisi tentang semua informasi terkait kesiapan mudik.Ayomudik.com berisi informasi mudik, seperti rest area, tips mudik dengan enam kendaraan, seperti kendaraan pribadi, kapal laut, pesawat terbang, kereta api, motor, dan bus. Info mudik ini juga menyediakan peta perjalanan. Misalnya, peta rute perjalanan Jakarta-Boyolali, Jakarta-Surabaya, dan sebagainya.

‪Ayomudik.com juga bisa diakses secara mobile. Untuk sementara, informasi penting yang bisa diakses adalah daerah rawan banjir, rawan longsor, dan pasar. Kementerian PU juga membuat sebuah jingle Ayo Mudik berjudul "Selamat Pulang Kampung," dengan motto "Selamat Pulang Kampung, Pulang Kampung Harus Selamat."

Menteri PU mengungkapkan, microsite tersebut juga bisa menjadi pemicu kinerja Kementerian PU. Pemudik juga bisa menginformasikan kerusakan jalan kepada PU. "Tinggal di foto terus di upload. Secepatnya akan kami tangani," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian PU, Djoko Mursito mengatakan pembuatan website itu untuk menjaring masukan pada pemudik. Pasalnya setiap tahun orang dan media selalu mengatakan bahwa jalur lebaran belum siap. Selain itu, dengan adanya website itu Djoko berharap masyarakat juga peduli dengan sarana dan prasarana. "Kalau ada kerusakan segera laporkan," tuturnya. (ind)

Pusat Komunikasi Publik 180714