Jumat Pagi, Jembatan Comal Sudah Dapat Dilewati

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto memerintahkan jajarannya agar bekerja keras menuntaskan penanganan darurat di Jembatan Comal yang ambles, di Pemalang Jawa Tengah. Menteri PU mengatakan bahwa dirinya terus memantau perkembangan perbaikan jembatan tersebut setiap jam.

“Saya terus memantau perkembangannya. Besok sore atau paling lama Jumat pagi, perbaikannya sudah selesai dan siap dilewati kendaraan kecil, ” kata Djoko Kirmanto setelah melakukan pencanangan pembangunan tol Pejagan – Pemalang (23/7).

Djoko mengakui bahwa progress penanganannya sangat baik, perbaikan jembatan yang ambles Jumat lalu akibat gerusan pada fondasinya itu sesuai target. Djoko juga mengatakan bahwa jajarannya bekerja selama 24 jam sehari untuk memperbaiki jembatan yang penting di jalur pantura tersebut.

“Sejak jembatan itu ambles, pengendara yang melewati jalur tersebut harus melewati jalur alternatif, jalur alternatif pun sekarang sudah penuh. Memang amblesnya jembatan ini agak mengganggu lebaran kali ini,” tambah Djoko Kirmanto.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PU Djoko Murjanto mengungkapkan untuk anggaran penanganan darurat tersebut mencapai Rp 7 miliar. Meliputi penggalian, timbunan, perkuatan abudment, pemasangan Armco dan lain-lain.

“Jadi disana pada opritnya memakai Armco tiga buah dan lalu dipasang jembatan Bailey, namun kemarin juga ada permintaan dari masyarakat agar dipasang jembatan untuk pejalan kaki dan saat ini sudah terpasang,” tambah Dirjen Bina Marga.

Sementara itu, Kepala Satuan Kerja Wilayah I Jateng Ditjen Bina Marga Kementerian PU Sumardjono mengatakan hal yang senada, bahwa sampai dengan hari ini, pekerjaan penanganan jembatan tersebut masih sesuai dengan rencana.

“Nanti malam pukul 20.00 WIB kita akan melakukan pengaspalan, setelah pengaspalan berikutnya dengan melakukan pembuatan marka jalan, walaupun marka sementara,” kata Sumardjono.

Sumardjono mengatakan bahwa sesuai rencana, jembatan dibuka pada Jumat pagi, namun tetap diusahakan lebih awal dapat digunakan. Nantinya, kendaraan yang lewat hanya kendaraan kecil dan bisa penumpang.(nrm)

Pusat Komunikasi Publik 230714